Kadinsos Aceh Dr. Muslem Yacob, M.Ag foto bersama Profesor Iskandar Usman, MA dalam peluncuran buku Biografi Prof. Iskandar Usman, Senin, 19/5/2025 di Gedung Teater UIN Ar-Raniry.

Kadis Sosial Aceh, Dr. Muslem Hadiri Peluncuran Buku Biografi Prof. Iskandar Usman

Senin, 19 Mei 2025 Oleh dinsos-aceh

Banda Aceh - Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob, bersama sejumlah guru besar menghadiri peluncuran buku biografi Prof. Iskandar Usman, MA, berjudul "Guru Besar Yang Sederhana Dan Peduli Umat" pada Senin, 19 Mei 2025 pagi di Ruang Teater Museum Safwan Idris UIN Ar-Raniry.

Kehadiran Kadis Sosial Aceh sebagai undangan khusus dari Profesor Iskandar Usman, yang merupakan guru sekaligus kerabat, yang menunjukkan hubungan erat antara keduanya.

Turut hadir dalam acara tersebut Rektorat dan Dekan serta sejumlah Guru Besar, diantaranya Rektor Prof. Mujiburrahman, Prof. Hasbi Amiruddin, Prof. Darni Daud, Prof. Maulana, Prof. Ahmad Humam Hamid, Drs. M. Jakfar Puteh, dan Dr. Nurma Dewi serta Dekan Fakultas Syariah Dan Hukum, Dr. Kamaruzzaman.

Dalam sambutannya, Prof. Iskandar Usman, MA, yang sebelumnya pengajar di Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Ar-Raniry menyebutkan bahwa semangat dasar menulis buku ialah dilandasi pada hadis Nabi Muhammad SAW, "Khairunnas anfauhum linnas," yang artinya sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.

"Bagi saya masuk syurga tidak bisa sendiri melainkan bersama-sama dengan cara menebar manfaat melalui buku ini kepada yang lain," jelas Prof. Iskandar.

Diusianya yang beranjak 70 Tahun Prof. Iskandar juga mengajak semua kalangan terutama pengajar seumurannya untuk mulai menulis dan membagikan kisah hidupnya masing-masing sebagai bekal dan panutan bagi generasi mendatang.

"Ikatlah ilmu dengan menulis, kalau tidak dia akan lepas dan lari-lari, jadi sedikit apapun ilmu itu sebaiknya kita tuliskan," terang Profesor kelahiran Samalanga itu.

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag mengapresiasi lahirnya buku biografi salah seorang guru besar di Universitas yang dipimpinnya. Menurut Rektor, sebuah buku biografi dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak masa sekarang serta bisa kembali mengenal sejarah yang pernah terjadi.

"Buku ini jihad akademik, kita berharap kehadiran buku ini minimal pernik-pernik kebaikan nya memberikan motivasi dan semangat daya juang bagi pembaca," ungkapnya.

Rektor juga menambahkan bahwa banyak sisi perjuangan yang dituliskan di dalam sebuah buku biografi, suka duka yang menjadi pegangan dan panutan bagi generasi.

"Maka kalau tidak dituliskan, maka anak-anak sekarang tidak akan pernah tahu. Oleh karena itu, berharap ini bukan yang terakhir, ada karya-karya lain yang dibukukan oleh para guru besar dari kampus," harapnya.[hda/kim]

0 Komentar
Markdown Diizinkan